- Pisahkan Keuangan Usaha dengan Keuangan Pribadi
- Kendalikan Pemasukan dan Pengeluaran Anda
- Sumber pemasukan: gaji (untuk yang bekerja di usaha) dan laba.
- Lakukan pembagian laba kalau sudah mencapai BEP. Laba bisa diambil dan bisa dijadikan modal.
- Jangan boros hanya karena anda merasa sukses di usaha anda.
- Jangan ragu untuk mengeluarkan uang lebih untuk membina hubungan.
- Proteksi,Proteksi, Proteksi
- Miliki dana cadangan sebesar sekitar 6-12 bulan pengeluaran keluarga.
- Ambil asuransi: asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi benda.
- Miliki Investasi Lain Selain Usaha
- Beli produk keuangan seperti saham, obligasi, reksadana, unit link, properti, dan lain-lain.
- Miliki aset untuk disewakan seperti kost, kios, dll.
- Lakukan Analisis Ketika Ingin Membuka Usaha Baru
- Buka usaha bisa membuat orang ketagihan, biasanya orang suka tantangan, kalau bisa sukses di usaha ini pasti juga bisa sukses di usaha lain.
- Lakukan analisa sebelu membuka usaha baru jika usaha itu berbeda dengan usaha sebelumnya.
- Lakukan analisa pemain lain.
- Fokuskan analisa anda pada kegiatan promosi dan pemasaran yang bisa anda lakukan.
- Jangan mengandalkan analisa yang telah ada atau pendapat orang lain. Anda perlu melihat dari dalam.
- Jangan gunakan semua uang anda sebagai modal untuk usaha baru.
Share
Sipp
BalasHapus